di sebuah ruangan, dingin, yang berada di pojok belakang sebuah rumah, desa, yang terletak dekat ujung bukit di sebuah desa. tempat sehari-hari dimana aku mengajak bicara imajinasi yang telah dianugerahkan Tuhan selama 20 tahun yang lalu, sampai sekarang, besok dan sepanjang hayat.


manusia yang dilahirkan dari keluarga, tidak miskin,kurang kaya, tapi sederhana memerlukan tenaga yang lebih untuk mengeluarkan keterpendaman energi imajinasi. naluri nenghasilkan dan mencintai sesuatu sudah dirasakan semenjak melihat benda-benda 'aneh' dikala kecil. rol film, majalah otomotif, game komputer dan channel-channel luar negeri yang biasa di tonton. namun sekarang semua tampak lebih modern.
kemudian dimulailah 'kekurangkerjaan' dengan barang-barang bekas yang ada di sekitar. wadah rol film bekas, batere bekas, tutup botol, spidol permanent dan sebagainya. entah apa yang dihasilkan. bentuk yang aneh. apakah kau orang yang aneh kawan!

tahun demi tahun berlalu tanpa hal yang istimewa dari dalam diri atau pun dengan apa yang dihasilkan dimasa remaja. zaman yang semakin modern tak mengubah pandangan diri tentang sesuatu yang klasik. diawali dengan keterpaksaan namun diakhiri dengan kecintaan. cinta dengan sesuatu yang klasik namun tidak menutup mata terhadap sesuatu yang modern.

dimulai dari sebuah alat yang dapat melukis dunia secara detail, alat yang dapat membawa kita dari suatu tempat ke tempat lain sampai dengan suatu alat yang dapat membawa kita menuju belahan dunia yang tidak dapat dijangkau oleh diri -apalagi oleh diri sederhana -kecuali dengan kehendak khusus-. beberapa alat yang kini digunakan, sebagian memang sulit/jarang lagi ditemukan di pasar. berjuang untuk mendapatkannya akan menghasilkan kepuasan tersendiri. ternyata keterpaduan klasik-modern dapat menghasilkan sesuatu yang menawan..(salah satunya si mehonk),,,
(again) i love u mehonk....
kamarmu kliatan nyeremin e,,huhu...
BalasHapuseh, km lum follow blogku Lim,,